Laporkan situasi keamanan lingkungan, ketertiban bermasyarakat dan kebencanaan melalui SMS ke nomor 0813-8724-4662 Kamtibmas adalah tanggung jawab kita bersama. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dengan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan

Kamis, 21 Februari 2013

Pilgub Jabar, Senkom Mitra Polri Jabar Kerahkan 15 Ribu Personil

WARTASENKOM | Bandung : Menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) pada 24 Pebruari 2013 mendatang, Polda Jabar bersama Senkom Mitra Polri Jabar melakukan apel akbar persiapan jelang pesta demokrasi tersebut.
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Tubagus Anis Angkawijaya kepada wartawan, di Mapolda Jabar, mengatakan, apel ini merupakan persiapan menghadapi pencoblosan yang tinggal sebentar lagi. Hingga saat ini, keadaan di Jabar masih dalam kondusif, aman, tentram, lancar dan sukses.

"Keadaan di Jabar selama ini masih aman dan damai," ujarnya usai mengikuti Apel Pengamanan bersama Senkom Jabar Rabu, (20/02/2013), di halaman Polda Jawa Barat.

Ditambahkan Anis, pihak Polda Jabar akan menurunkan 21 ribu, ditambah lagi dengan personel TNI sebanyak 8000 personel, dan Mitra Polisi dari anggota Senkom, dan Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB).

"Kita mendapat bantuan juga dari TNI, Senkom dan BPPKB. Nantinya polisi juga akan ditempatkan disetiap TPS dan Pos Polmas," ujarnya.

Disinggung masalah pengamanan jelang masa tenang, Anis mengharapkan masa itu semuanya tenang dan tidak terjadi apa-apa.

"Namun pada jelang tanggal 24 dini hari nanti, kita persiapkan pengamanan juga oleh polisi yang dikhawatirkan ada terjadinya mobilisasi massa, atau serangan fajar. Kita harapkan tidak terjadi lah," paparnya.

Selain itu, kata Anis, masyarakat juga dihimbau agar waspada soal penyebaran uang palsu (upal) yang biasa ramai saat pencoblosan berlangsung.

"Memang 2 atau 3 bulan yang lalu ada terjadi tentang uang palsu. Sampai saat ini belum ada lagi," terangnya.

Anis juga berpesan, kepada para petugas penyelenggara Pilgub Jabar seperti petugas TPS yang hendak akan mengambil uang ke bank untuk mengambil honor, agar lebih hati-hati saat membawa uang.

Pasalnya, kata Anis, pernah ada kejadian di Polres Banjar, pada saat petugas TPS mengambil honor ke bank, pulangnya malah dirampok.

"Bukan hanya saat mengambil uang saja, tapi pada saat mengamankan kotak suara agar lebih hati-hati," tandas Anis.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Senkom Jabar, Titok Tosan Batoro mengungkapkan, pihaknya akan membantu kepolisian jelang pengamanan Pilgub Jabar ini.

"Kita akan menurunkan 15 ribu personel ke setiap TPS. Kita akan membantu tugas polisi," ungkapnya.

Titok berharap, dengan saling berkoordinasi dan membantu polisi jelang Pilgub ini, nantinya bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.

"Kita berharap bisa aman, lancar dan damai," bebernya. (Azis/DS/BCS)

Sumber: KBRN RRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar